19 December 2008

Dia masih bertakhta di hati

Aku ada sorang kawan, suatu hari dia bercerita soal hati, tentang perasaan dia kepada seseorang yang lain. Sebagai kawan, mestilah kena support kawan kan... so aku pun bagi la kata semangat dan kekuatan untuk dia berterus terang. Aku kan kawan yang baik... ahax!

baru-baru ini, kawanku ini bercerita lagi, tentang perasaannya yang telah terluah melalui tinta siber. Yang kemudiannya mencarik semula kenanganku pada suatu kisah... yang suatu ketika dulu pernah meluahkan rasa diatas pena yang sama serta cerita yang lebih kurang sama.

Sesungguhnya kenangan itu membuatkan aku menangis, entah kenapa... biarpun kini dia sudah sah menjadi milik orang tapi dia tetap dihati... aku rasa macam nak nyanyi lagu "bertahta di hati" laaa... erm, macam nak g karok... erm...

Di hempas ombak
Terdampar buih
Menanti waktu pulang ke laut

Begitu rindu
Di pisah takdir
Meniti saat bersulam cinta

Lihat… lihat…
Ke dalam mataku
Sinarnya menyala

Lihat… lihat…
Ke dalam mataku
Cintamu bertakhta (dihati)

Sebelum ku kenal
Dirimu siapa
Aku tak kenali
Apa itu cinta

Setelah ku kenal
Dirimu sebenar
Kau cinta sejati
Ku sandarkan jiwa

Di gilis angin
Tercarik awan
Menanti detik sebelum hujan

Begitu sendu
Di guris resah
Meniti hari bersulam tangis

Takkan berganjak pendirianku ini
Selagi kita tak kembali bersatu
Selamanya

Takkan berubah perasaan ini terhadapmu
Biar digugat, biar dicabar, biar dihalang


huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... sedihnyaaaa :((

No comments: